Selasa, 14 Desember 2021

Scale Impact

Pekan terakhir di kampus Ibu Pembaharu
Jika ditanya tentang apa saja yg sudah sy dapatkan di kelas ini? Maka jawabannya adalah banyaaak.

Berawal dari menentukan problem statement, menemukan akar masalah lalu membentuk tim. Alhamdulillah dipertemukan dg rekan satu tim yg juga merupakan teman satu CH di Hexagon city.
Kami bertiga sebagai mahasiswa kelas Bunda shalihah yg memiliki visi yg sama, ditambah satu orang bapak lalu mulai meramu langkah apa yg harus dilakukan untuk mengatasi problem statement yg sudah kami sepakati sebelumnya.

Perjalanan yg tidak mudah. Perbedaan zona waktu, aktifitas pribadi masing-masing menjadi dua dari sekian kendala yg kami hadapi.

Alhamdulillah tantangan demi tantangan berhasil dilewati. 
Hingga di materi ke -6, 
Masalah pribadi yg dihadapi membuat saya nyaris mundur dari kelas ini.
Aksi dari Milestone yg sudah kami buat bersama tetap berjalan dg baik hanya saja merasa bersalah ketika tidak bisa aktif sebagai mana mestinya pada setiap diskusi tim
Ada kalanya, aksi dilakukan untuk sekedar menggugurkan kewajiban.

Sejauh ini, aksi kami dalam program metajabar ( Membangun Tanggung jawab anak dari rumah) berdampak cukup signifikan.
Hanya saja, cukupkah hal ini menjadi salah satu faktor yg bisa membuat saya merasa pantas untuk lulus?

Jika ditanya, tentu saja saya sangat berharap bisa lulus di kelas ini.
Tapi apakah saya pantas? Entahlah.
Karena selama proses beberapa bulan yg sudah dijalani, ada proses semangat yg naik turun, ada kalanya merasa tidak melakukan apapun yg bisa bermanfaat untuk tim. Jika diungkapkan dalam bentuk presentasi, maka bisa jadi saya hanya mendapatkan nilai 70 atau mungkin bahkan 60% dalam proses perjalanan ini.
Jika syarat untuk lulus harus mendapatkan nilai 80-100% maka mungkin saya tidak pantas untuk lulus
Tapi jika nilai 60 cukup untuk membuat saya lulus? Maka tentu saya akan jauhlebih bersyukur lagi.

Ow iya berikut badalah link media sosial yg kami miliki:
Tim Ress Q dan program Metajabar ( membangun Tanggungjawab anak dari rumah

Web:
https://sites.google.com/view/responsibility-squad

YouTube:
https://youtube.com/channel/UCRSL4dQA0g0wphUq2ggH0vw

Fanpage:
https://www.facebook.com/Metajabar-103452462098285/

Instagram
https://www.instagram.com/metajabar?r=nametag

Sedangkan Video scale Impact dari tim Kami adalah sebagai berikut:
https://youtu.be/5jdLl2ZHQlk


#scaleupimpact
#ibupembaharu
#bundasalihah
#darirumahuntukdunia
#hexagoncity
#institutibuprofesional
#semestaberkaryauntukindonesia
#ibuprofesionaluntukindonesia

Selasa, 07 Desember 2021

Feedback materi 7#Apresiaksi

Alhamdulillah, pekan ini kembali dipasangkan dg Mbak Maunah dari tim TAFKO ( Tahfidz for kids online
Seperti saat berpasangan sebagai buddy di beberapa pekan sebelumnya, jurnal Mbak Maunah selalu jelas, komplit dan bahasa yg mudah dipahami.

Berikut beberapa feedback dari saya:
1.  Dari yg saya baca, analisa dampak dari tim TAFKO lumayan lengkap dan runut. 
Saya rasa AKSI yg dilakukan oleh tim TAFKO bisa menjadi bagian dari solusi khususnya dalam hal mendampingi anak menghafal Al Qur'an

2. Teory of Change dari TIm TAFKO menurutku cukup runut dan bisa diterima.
Diawali dg memiliki hafalan disertai materi zoom dll, maka hasil akhir yg diharapkan akan terwujud generasi yg cinta Qur'an.

Untuk poin activities mungkin perlu ditambah sedikit narasinya. Bukan sekedar melakukan kelas tahfidz secara online tapi bagaimana supaya kelas itu dibuat dan dikemas dg cara yg menarik sehingga anak-anak merasa senang dan betah serta tidak sabar untuk ikut di kelas berikutnya.

Karena online saja tidak menjamin anak-anak akan menyukai kegiatan tersebut.
Apalagi ini dilakukan via online dimana kita sebagai fasilitator memiliki keterbatasan untuk bisa melihat reaksi dari anak-anak saat mengikuti kelasnya. Apakah mereka bersemangat, bahagia, ngantuk, dll


3. Jika dilakukan cross chek pada tabel logic model yg dibuat oleh Tim TAFKO, maka semuanya akan mengarah pada impact yg sudah dituliskan.
Semuanya berkesinambungan dan saling terkait satu sama lain.
Programnya terstruktur dan disusun dg baik untuk mendapatkan impact sesuai dg yg tertulis dalam kolom logic model.


4. Risk management dan tabel stop Continue dan Start
Untuk poin yg di stop tentang informasi apresiasi belajar via wa dan beralih ke email. Di satu sisi ada baiknya berdasarkan alasan yg dikemukakan yaitu data jd lebih tersimpan.
Hanya saja jika diperhatikan pada faktor resiko, salah satunya adalah kurangnya support dari orangtua.
Menurut pendapat saya pribadi, mungkin akan lebih baik jika informasi apresiasi tetap bisa dikirim via wa sambil di back up dg email. Kenapa?
Jika WA saja sering tidak dibuka, apalagi email. Tidak banyak orangtua yg sering mengecek email yg masuk.

Sedangkan untuk poin start yaitu membuat kelas belajar untuk orangtua secara online,  menurutku ini program yg bagus. Semoga bisa juga memberi pengaruh dan turut meningkatkan perhatian dan support orangtua terutama yg anaknya juga ikut dalam program TAFKO

Terimakasih sudah diberi kesempatan memberikan review terhadap jurnal yg sangat keren dan lengkap milik tim TAFKO.
Mohon maaf jika ada yg kurang berkenan


#feedback
#apresiaksi
#ibupembaharu
#bundasalihah
#darirumahuntukdunia
#hexagoncity
#institutibuprofesional
#semestaberkaryauntukindonesia
#ibuprofesionaluntukindonesia