Selasa, 14 Desember 2021

Scale Impact

Pekan terakhir di kampus Ibu Pembaharu
Jika ditanya tentang apa saja yg sudah sy dapatkan di kelas ini? Maka jawabannya adalah banyaaak.

Berawal dari menentukan problem statement, menemukan akar masalah lalu membentuk tim. Alhamdulillah dipertemukan dg rekan satu tim yg juga merupakan teman satu CH di Hexagon city.
Kami bertiga sebagai mahasiswa kelas Bunda shalihah yg memiliki visi yg sama, ditambah satu orang bapak lalu mulai meramu langkah apa yg harus dilakukan untuk mengatasi problem statement yg sudah kami sepakati sebelumnya.

Perjalanan yg tidak mudah. Perbedaan zona waktu, aktifitas pribadi masing-masing menjadi dua dari sekian kendala yg kami hadapi.

Alhamdulillah tantangan demi tantangan berhasil dilewati. 
Hingga di materi ke -6, 
Masalah pribadi yg dihadapi membuat saya nyaris mundur dari kelas ini.
Aksi dari Milestone yg sudah kami buat bersama tetap berjalan dg baik hanya saja merasa bersalah ketika tidak bisa aktif sebagai mana mestinya pada setiap diskusi tim
Ada kalanya, aksi dilakukan untuk sekedar menggugurkan kewajiban.

Sejauh ini, aksi kami dalam program metajabar ( Membangun Tanggung jawab anak dari rumah) berdampak cukup signifikan.
Hanya saja, cukupkah hal ini menjadi salah satu faktor yg bisa membuat saya merasa pantas untuk lulus?

Jika ditanya, tentu saja saya sangat berharap bisa lulus di kelas ini.
Tapi apakah saya pantas? Entahlah.
Karena selama proses beberapa bulan yg sudah dijalani, ada proses semangat yg naik turun, ada kalanya merasa tidak melakukan apapun yg bisa bermanfaat untuk tim. Jika diungkapkan dalam bentuk presentasi, maka bisa jadi saya hanya mendapatkan nilai 70 atau mungkin bahkan 60% dalam proses perjalanan ini.
Jika syarat untuk lulus harus mendapatkan nilai 80-100% maka mungkin saya tidak pantas untuk lulus
Tapi jika nilai 60 cukup untuk membuat saya lulus? Maka tentu saya akan jauhlebih bersyukur lagi.

Ow iya berikut badalah link media sosial yg kami miliki:
Tim Ress Q dan program Metajabar ( membangun Tanggungjawab anak dari rumah

Web:
https://sites.google.com/view/responsibility-squad

YouTube:
https://youtube.com/channel/UCRSL4dQA0g0wphUq2ggH0vw

Fanpage:
https://www.facebook.com/Metajabar-103452462098285/

Instagram
https://www.instagram.com/metajabar?r=nametag

Sedangkan Video scale Impact dari tim Kami adalah sebagai berikut:
https://youtu.be/5jdLl2ZHQlk


#scaleupimpact
#ibupembaharu
#bundasalihah
#darirumahuntukdunia
#hexagoncity
#institutibuprofesional
#semestaberkaryauntukindonesia
#ibuprofesionaluntukindonesia

Selasa, 07 Desember 2021

Feedback materi 7#Apresiaksi

Alhamdulillah, pekan ini kembali dipasangkan dg Mbak Maunah dari tim TAFKO ( Tahfidz for kids online
Seperti saat berpasangan sebagai buddy di beberapa pekan sebelumnya, jurnal Mbak Maunah selalu jelas, komplit dan bahasa yg mudah dipahami.

Berikut beberapa feedback dari saya:
1.  Dari yg saya baca, analisa dampak dari tim TAFKO lumayan lengkap dan runut. 
Saya rasa AKSI yg dilakukan oleh tim TAFKO bisa menjadi bagian dari solusi khususnya dalam hal mendampingi anak menghafal Al Qur'an

2. Teory of Change dari TIm TAFKO menurutku cukup runut dan bisa diterima.
Diawali dg memiliki hafalan disertai materi zoom dll, maka hasil akhir yg diharapkan akan terwujud generasi yg cinta Qur'an.

Untuk poin activities mungkin perlu ditambah sedikit narasinya. Bukan sekedar melakukan kelas tahfidz secara online tapi bagaimana supaya kelas itu dibuat dan dikemas dg cara yg menarik sehingga anak-anak merasa senang dan betah serta tidak sabar untuk ikut di kelas berikutnya.

Karena online saja tidak menjamin anak-anak akan menyukai kegiatan tersebut.
Apalagi ini dilakukan via online dimana kita sebagai fasilitator memiliki keterbatasan untuk bisa melihat reaksi dari anak-anak saat mengikuti kelasnya. Apakah mereka bersemangat, bahagia, ngantuk, dll


3. Jika dilakukan cross chek pada tabel logic model yg dibuat oleh Tim TAFKO, maka semuanya akan mengarah pada impact yg sudah dituliskan.
Semuanya berkesinambungan dan saling terkait satu sama lain.
Programnya terstruktur dan disusun dg baik untuk mendapatkan impact sesuai dg yg tertulis dalam kolom logic model.


4. Risk management dan tabel stop Continue dan Start
Untuk poin yg di stop tentang informasi apresiasi belajar via wa dan beralih ke email. Di satu sisi ada baiknya berdasarkan alasan yg dikemukakan yaitu data jd lebih tersimpan.
Hanya saja jika diperhatikan pada faktor resiko, salah satunya adalah kurangnya support dari orangtua.
Menurut pendapat saya pribadi, mungkin akan lebih baik jika informasi apresiasi tetap bisa dikirim via wa sambil di back up dg email. Kenapa?
Jika WA saja sering tidak dibuka, apalagi email. Tidak banyak orangtua yg sering mengecek email yg masuk.

Sedangkan untuk poin start yaitu membuat kelas belajar untuk orangtua secara online,  menurutku ini program yg bagus. Semoga bisa juga memberi pengaruh dan turut meningkatkan perhatian dan support orangtua terutama yg anaknya juga ikut dalam program TAFKO

Terimakasih sudah diberi kesempatan memberikan review terhadap jurnal yg sangat keren dan lengkap milik tim TAFKO.
Mohon maaf jika ada yg kurang berkenan


#feedback
#apresiaksi
#ibupembaharu
#bundasalihah
#darirumahuntukdunia
#hexagoncity
#institutibuprofesional
#semestaberkaryauntukindonesia
#ibuprofesionaluntukindonesia

Selasa, 30 November 2021

#7 Apresiaksi

Bismillah
Materi ke 7 di Kampus Ibu Pembaharu

Sejujurnya
Untuk jurnal kali ini, saya merasa tidak berhak mencantumkan hasil diskusi tim kami yaitu tim Ress Q dikarenakan tidak ikut diskusi untuk mengisi poin poin yg ada di Template yg sudah disiapkan.
Karena sesuatu keperluan pribadi yg cukup urgen sehingga dalam sebulanan ini sangat jarang bisa aktif di WAG.
Untuk itu saya hanya akan bercerita sedikit tentang apa yg masih tetap berupaya saya lakukan sebagai anggota Tim RessQ.

Yang pasti, program sesuai Milestone masih terus berupaya untuk saya jalankan. Sesekali masih ikut koment di WAG. Berupaya membuat kontent untuk sosmed meskipun belum maksimal.
Bulan ini, setelah 3 bulan lalu kami berada pada tahap membangun komunikasi produktif, kali ini sedang berada pada Milestone ke 2 yaitu bagaimana membangun kepekaan dan kemandirian pada anak.
Tahap ini sedikit sulit untuk dilewati karena sejujurnya saya pun masih berusaha mencari aksi yg tepat.
Salah satu yg bisa dilakukan saat ini adalah keteladanan. Memberikan contoh
Selain itu membaca bersama kisah-kisah yg terkait dg kemandirian dan tanggung jawab lalu berdiskusi bersama anak-anak.
Memberikan tanggung jawab kepada masing-masing anak  sesuai dg usianya sudah kami jalankan jauh sebelum ikut serta di kampus pembaharu. Tanggung jawab terhadap diri dan kebutuhan atau milik pribadinya serta tanggung jawab yg terkait dg kebutuhan orang rumah.
Seperti misal membersihkan kamar dan kasur masing-masing adalah tanggung jawab terkait kebutuhan dan barang pribadi, tapi tugas memasak nasi, menjemur cucian adalah tanggung jawab yg terkait dg kebutuhan keluarga atau orang rumah secara keseluruhan.
Di usia 4 tahun mulai diberi tanggung jawab berupa membuka dan menutup gorden,
6 tahunan mulai menyiram tanaman. Ada yg mencuci dan menjemur pakaian. Mencuci piring, dll.
Hal-hal seperti ini sudah kami terapkan sejak anak pertama. Hanya saja dibutuhkan konsistensi untuk bisa memberikan hasil yg maksimal. 

Saat ini, kampanye sosmed kami mungkin lagi jarang posting tapi kami tetap berupaya membuat kontent yg pas dg tema kami trutama di Instagram dan Fanpage yg Kami beri nama 'Metajabar' singkatan dari Membangun Tanggung jawab Anak dari Rumah

Mohon maaf sebesar-besarnya jika jurnal kali ini melenceng dari apa yg seharusnya.
Sekali lagi, sebagai salah satu anggota tim, saya hany merasa memiliki beban moral dan merasa malu jika harus mencantumkan hasil diskusi teman tim saya tanpa ada kontribusi sedikitpun

Terimakasih
Salam

#apresiaksi
#ibupembaharu
#bundasalihah
#darirumahuntukdunia
#hexagoncity
#institutibuprofesional
#semestaberkaryauntukindonesia
#ibuprofesionaluntukindonesia

Selasa, 02 November 2021

Feedback Materi 6 : Aksi untuk Solusi

Bismillah
Feedback Materi ke 6
Alhamdulillah di materi kali ini saya mendapatkan Buddy dari Garut bernama  Maharani Purnamasari dari tim Main Yuk.

Sebagai orangtua yg memiliki batita, program dari tim teh Rani menarik bagi saya.

Jadi tertarik untuk meng ATM kegiatan playdate untuk dilakukan bersama anak-anak di rumah.

Dari jurnal yg saya baca, teh Rani lagi disibukkan dg menyelesaikan tugas akhir atau skripsi. Tapi MasyaAllah masih sempat menjalankan aksi tim mereka meskipun mungkin terkendala dalam proses kampanye atau postingan sosmed.


Semoga program tim main Yuk bisa berjalan dg lancar sesuai dg planning.
Mohon maaf atas segala hal yg tidak berkenan


#sistemumpanbalikmateri6
#aksiuntuksolusi
#ibupembaharu
#bundasalihah
#darirumahuntukdunia
#hexagoncity
#institutibuprofesional
#semestaberkaryauntukindonesia
#ibuprofesionaluntukindonesia

Selasa, 26 Oktober 2021

#6 Aksi untuk solusi




Bismillah
Alhamdulillah sudah memasuki Materi ke 6 yaitu aksi dan solusi.
Materi ke enam ini waktunya 3 pekan karena selama rentan waktu itu, kita diminta untuk membuat pilot project dari aksi yg akan dilakukan berdasarkan Milestone.

Sebelumnya  kami membuat to do list lengkap dg jadwal atau rencana tanggal pelaksanaan.

Selanjutnya, tentang pilot projects dari aksi yg akan dilakukan berdasarkan Milestone dalam waktu 3 pekan.

Milestone kami di tahun pertama ada beberapa aksi. Dan setiap aksi kami beri rentan waktu sekitar 3-4 bulan. Kenapa lama? Karena target kami adalah berupa karakter. Yg membutuhkan waktu lebih lama untuk membentuknya menjadi sebuah kebiasaan baru.
Sehingga untuk pilot project, dari milestone yg 3-4 bulan kami persingkat menjadi 3 pekan per aksi.
Kenapa tidak dibuat pilot projects selama 3 pekan untuk semua aksi? Karena menurut kami, akan kesulitan untuk melihat efek dari aksi tersebut jika hanya dilakukan selama 3-4 hari saja. Mengingat hasil akhir yg diinginkan adalah sebuah karakter.

Untuk itu, selama rentan 3 pekan yg diberikan di materi kali ini, kami baru melakukan aksi pertama yaitu membangun komunikasi produktif.
Alhamdulillah sejauh ini jika dilakukan dg rutin setiap hari, bisa terasa adanya sedikit perubahan sesuai dg harapan.
Di Pekan pertama, masih belum nampak adanya perubahan,  pekan kedua mulai terasa adanya perubahan pada sikap anak-anak. Nampak dari semangat mereka untuk bercerita. Begitu juga setelah pekan ketiga

Gantt Chart dalam bentuk grafik

Adapun terkait kebutuhan kami dalam tim, antara lain admin yg mampu mengelola medsos sehingga bisa tetap aktif memposting baik itu kampanye ataupun hasil dari aksi yg kami lakukan. Mengingat kami di tim cukup kewalahan membuat materi kampanye dan mengelola semua medos
Selain itu berharap bisa memiliki domain berbayar. 
Dalam perjalanan ini, kami jg berharap bisa mendapatkan tutor profesional yg ahli di bidangnya terkait Tanggungjawab pada anak 

Terakhir untuk menyokong itu semua, kemungkinan kami butuh dana sebagai persiapan untuk menyewa domain, serta adanya kemungkinan mendapatkan tutor berbayar.

Demikian jurnal dari kami Tim ressQ dg Metajabar
Membangun Tanggung jawab dari rumah

Terimakasih 🙏🏻

Selasa, 05 Oktober 2021

Umpan Balik Materi 5

Feedback materi kelima
Kembali bertemu dg buddy baru.
Alhamdulillah Kal ini berjodoh dg Mbak Mefi dari IP Depok dg timnya Daily fun.


selain memberi Feedback terhadap apa yg saya tulis di jurnal, Mbak Mefi juga memberi beberapa masukan bermanfaat terkait program kami, MasyaAllah.

Demikian feedback singkat ini
Mohon maaf jika ada  salah kata ataupun yg tidak berkenan
🙏🏻😊

#sistemumpanbalikmateri5
#identifikasiaksi
#ibupembaharu
#bundasalihah
#darirumahuntukdunia
#hexagoncity
#institutibuprofesional
#semestaberkaryauntukindonesia
#ibuprofesionaluntukindonesia

Selasa, 28 September 2021

Jurnal Ibu Pembaharu#5 Identifikasi Aksi

Bismillah
Materi ke 5 dari Kampus Ibu Pembaharu yaitu Identifikasi Aksi.

Sejujurnya di materi kali ini saya cukup kesulitan mencerna dan memahami apa yg harus dilakukan dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan yg terlontar.
Dalam diskusi tim pun beberapa poin kami bahas berulang karena masih ada perbedaan persepsi dan sedikit bingung membedakan antara higlight dan tema kampanye. 
Lumayan oleng dg jurnal kali ini
Tapi satu yg sangat saya syukuri yaitu memiliki teman satu tim yg keren, terutama ketua Tim, MasyaAllah


Kembali ke template jurnal, Berdasarkan hasil diskusi kami
Analisis SWOT sebagai berikut:
Sedangkan Untuk tema highlight, kami memutuskan untuk mengambil pertanyaan yg tercantum dari starbusting yg sudah kami rumuskan bersama


Pembuatan medsos Alhamdulillah cukup lancar. Media sosial yg tadinya ingin dinamakan sesuai dg nama tim lalu kemudian disepakati untuk memberi nama baru sesuai dg judul Problem statement kami yg kemudia disingkat menjadi
Metajabar: Membangun Tanggung jawab anak dari Rumah.
Sosial.media tim RessQ:

Berikut link dari media sosial tim kami

FP https://www.facebook.com/Metajabar-103452462098285/

YouTube
https://youtube.com/channel/UCRSL4dQA0g0wphUq2ggH0vw

Instagram
https://www.instagram.com/metajabar?r=nametag

Web
https://sites.google.com/view/responsibility-squad

Untuk web, saat ini kami masih menggunakan yg gratisan. Berharap ada kelas pembuatan web sehingga kami bisa mengupgrade kemampuan dalam mengelola web kami

Demikian jurnal kali ini yg cukup membuat oleng perjalanan di kampus Ibu pembaharu.
Semoga apa yg kami usahakan bisa bermanfaat bukan hanya bagi Ki tapi juga bagi orang lain


#IdentifikasiAksi
#ibupembaharu
#bundasalihah
#darirumahuntukdunia
#hexagoncity
#institutibuprofesional
#semestaberkaryauntukindonesia
#ibuprofesionaluntukindonesia

Selasa, 14 September 2021

Ibu Pembaharu#8 Feedback


Pekan ini saya mendapat Buddy Mbak Maunah dari tim Smart Tafko ( Tahfidz Online for kids)

Setelah membaca jurnal tentang smart goal dan Sumber daya dari tim Tafko, MasyaAllah Mbak Maunah menjelaskan secara terperinci poin per poin

Metode SMART digunakan secara maksimal dan jelas mulai dari tujuan secara spesifik, Measurable, achievable, relevant dan time Bond dijabarkan secara jelas. Nampak bahwa program Tafko ini sudah terplanning dg baik dan siap untuk diaplikasikan.

Dari milestone yg ditulis dalam jurnal, program tersebut bahkan sudah memasuki tahap sosialisasi melalui medsos dan nantinya berakhir pada pertengahan bulan Oktober. Semua informasi ini bisa didapatkan secara jelas pada jurnal yg ditulis oleh Mbak Maunah.  Sejujurnya saya bingung memberi masukan seperti apa
Karena dari yg saya baca, jurnal ini sudah memaparkan dengan jelas mulai dari  tujuan SMART, Milestone program sampai sumber daya yg dimiliki oleh tim TAFKO

Programnya keren. Semoga berjalan lancar dan mendapatkan hasil sesuai harapan
Semangaaaat tim Smart Tafko

Demikian jurnal singkat pekan ini
Mohon maaf hany. Dituliskan secara narasi bukan pada template yg sudah disiapkan
Semoga berkenan

#feedback
#smartgoalsdansumberdaya 
#ibupembaharu
#bundasalihah
#darirumahuntukdunia
#hexagoncity
#institutibuprofesional
#semestaberkaryauntukindonesia
#ibuprofesionaluntukindonesia




Senin, 06 September 2021

Ibu Pembaharu#7 Smart Goal


Bismillah
Jurnal ke 7 di Kampus Ibu Pembaharu

Jurnal kali ini merupakan hasil diskusi bersama tim terkait beberapa poin
Antara lain: 
🌹Tujuan
🌹 Milestone
🌹Golden rules
🌹 Exit procedur

Setelah melalui dua kali diskusi via zoom dan diskusi santai via WAG maka kami dari tim Ress-Q dengan nama program: Gerakan membangun Tanggung jawab dari rumah, mendapat hasil kesepakatan sebagai berikut:
Gerakan membangun Tanggung jawab dari rumah

🍁Tujuan:  menumbuhkan tanggung jawab, empati dan disiplin anak dari rumah dan meluaskan dampaknya dalam waktu 3 tahun

*Indikator keberhasilan*:
🌸Orang tua konsisten memberikan teladan terhadap aspek yang dilatih selama 3 bulan untuk masing-masing aspek. 

🌸 Aspek yang dilatih (kemandirian, empati dan inisiatif, disiplin) menunjukkan perkembangan sebanyak 70-80% 
🌸 Minimal ada 20 keluarga yang percaya diri menjalankan tugas mereka sebagai pendidik karakter pertama dan utama dengan bergabung ke dalam gerakan ini. 

🍁Milestone
🍃 Membangun komunikasi produktif keluarga selama 3 bulan 
❤️ Indikator: menyisihkan waktu selama 15 menit setiap hari  untuk ngobrol dengan anak

🍃 Membuat kesepakatan dan memberikan kepercayaan pada anak untuk membuat list tanggung jawab yang akan mereka kerjakan. 
Masa pengamatan dan pembiasaan masing-masing aspek dilakukan selama 3 bulan. Milestone kedua ini dilakukan selama 3 etape, masing-masing etape dilaksanakan selama 3 bulan. 
❤️ Indikator: kemandirian, empati dan inisiatif serta disiplin anak tumbuh 70-80% (list indikator dan penilaian dibuat oleh orang tua berdasarkan kesepakatan dengan anak)

🍃 Membagikan pola membangun tanggung jawab pada lingkungan terdekat selama 1 tahun
❤️ Indikator: Minimal ada 3 keluarga yang ikut dalam gerakan ini

🍃 Meluaskan dampak melalui media sosial, media online dan seminar online.
❤️ Indikator: terlaksana minimal 2 seminar online, 3 Kuliah WhatsApp/ kuliah telegram dan 3 artikel di media online.

🍁SDM
🔅 Desainer
🔅 Editor video
🔅 Editor foto
🔅 Content Creator
🔅 Penulis artikel ilmiah populer
🔅 Statistisi
🔅 Administrator

🍁Golden Rules
1️⃣ Mengutamakan komunikasi dalam setiap kondisi.
2️⃣ Menyediakan waktu untuk membaca WAG tim dan merespon/ mem-follow up setiap diskusi di WAG setiap hari.
3️⃣ Dalam keadaan mendesak, Keputusan dapat diambil dengan kesepakatan paling sedikit ½+1 jumlah anggota yang merespon

🍁Exit Procedure*
⭕ Komunikasi jelas alasan pengunduran diri dengan terlebih dahulu menyelesaikan tanggung jawab dalam tim

Demikian jurnal pekan ini

#smartgoalsdansumberdaya 
#ibupembaharu
#bundasalihah
#darirumahuntukdunia
#hexagoncity
#institutibuprofesional
#semestaberkaryauntukindonesia
#ibuprofesionaluntukindonesia

Selasa, 24 Agustus 2021

Ibu Pembaharu#6 Feedback materi 3

Bismillah
Jurnal kali ini kembali tentang review jurnal buddy terkait materi ke 3 yaitu memahami masalah bersama tim

MasyaAllah dapat buddy baru lagi
Dan siapa sangka dipertemukan dg teman lama saat masih di kelas matrikulasi sekian tahun lalu

Berikut review saya tentang jurnal Mbak Tika dari IP Padang yg merupakan bagian dari Tim DP atau desainer pemula
Dari yg saya baca, jurnal Mbak Tika lebih banyak menjelaskan tentang resume materi ketiga. Disajikan dalam sebuah desain yg cantik sehingga mudah dibaca dan dipahami.

Akan tetapi minim penjelasan tentang proses diskusi serta hasil dari diskusi bersama tim.
Hasil diskusi bersama tim disajikan berupa link resume saat diskusi tim yg dilakukan dalam beberapa kali kesempatan. 
Di dalamnya tercantum pendapat dari setiap anggota tim tentang starbusting, pentingnya starbusting, serta masing-masing pertanyaan dan jawaban yg diajukan oleh anggota tim sebanyak tujuh orang 

Saran saya, mungkin untuk berikutnya, hasil diskusi bersama tim bisa ditampilkan menjadi sebuah kesimpulan dan tulisan yg mewakili semua anggota sebagai suatu tim. Bukan lagi pendapat si A, B, C, dst
Tapi pendapat atau tulisan yg mewakili tim Desainer pemula ( tim DP).


Demikian
Semoga berkenan🙏🏻


#umpanbalik3
#memahamimasalahbersamatim
#ibupembaharu
#bundasalihah
#darirumahuntukdunia
#hexagoncity
#institutibuprofesional
#semestaberkaryauntukindonesia
#ibuprofesionaluntukindonesia

Senin, 16 Agustus 2021

Ibu Pembaharu#5 Memahami masalah bersama Tim

Jurnal kelima dari materi ketiga di kampus Ibu Pembaharu

Materi kali ini, para mahasiswa kampus Ibu Pembaharu diberi kesempatan dua pekan untuk berdiskusi bersama tim tentang beberapa poin terkait problem statement masing-masing

Adapun agenda diskusi:
1. Diskusi problem statement (masalah saya jadi masalah kita) 
Menyatukan persepsi tentang problem statement masing-masing anggota tim. Karena tim kami terdiri dari 3 orang mahasiswa bunda Shalihah, jadi ada 3 problem statement yg saling berkaitan.

2. Starbursting problem statement
Membuat beberapa pertanyaan dari 5W+1H terkait problem statement

3. Kumpulan informasi baru tentang PS (baca artikel/ hub orang yg terdampak/ nonton film/ syair lagu/ baca buku 
Mengumpulkan informasi dari berbagai sumber terpercaya tentang problem statement

4. Analisis masalah dari berbagai sudut pandang (sempatkan diskusi dg ahli)

5. Lihat situs web resmi organisasi dunia.

Di awal pekan Kami melakukan diskusi santai via WAG. Membahasa satu persatu poin dari agenda diskusi
Memasuki pekan kedua, kami memutuskan untuk diskusi via live zoom supaya inti dari setiap poin bisa lebih jelas.
Maklum, kami berusaha menuntaskan diskusi sebelum memasuki masa Questival kemerdekaan keluarga pembaharu supaya tugas-tugas yg ada nantinya tidak saling tumpang tindih.

Dari sekian poin agenda diskusi, yg paling menyita waktu adalah starbusting problem statement.  terutama saat harus melakukan breakdown pada pertanyaan 'why'
Alhamdulillah bisa tuntas saat diskusi live zoom

Adapun poin diskusi dg tim ahli, kami sudah punya planning tentang hal ini. Hanya saja belum berkesempatan untuk diskusi langsung dalam kurung waktu dua pekan ini, tapi insyaallah akan tetap kami agendakan untuk kedepannya.

Alhamdulillah, semua bisa tuntas persis di hari pertama questival sehingga kami bisa fokus mengerjakan tantangan hari pertama serta tantangan X-tra mules di questival kemerdekaan keluarga pembaharu.

Merdeka!!!

Berikut ini adalah rangkuman hasil dari diskusi kami di tim Ress-Q


Referensi
http://journal.uinjkt.ac.id/index.php/kordinat/article/view/6453/3949

PENINGKATAN TANGGUNG JAWAB MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS
https://jurnal.untan.ac.id 

http://jurnal.stpi-bim.ac.id/index.php/QURROTI/article/view/36/40

Aji, Takhroji. 2020. Pendidikan Karakter di Masa Pandemi Tanggung jawab Siapa?. https://bdkjakarta.kemenag.go.id/berita/pendidikan-karakter-di-masa-pandemi-menjadi-tanggung-jawab-siapa

Hidayat, Nur. Danarti.  Darwati,Sri. Disiplin Positif: Membentuk Karakter tanpa Hukuman. The Progressive and Fun Education Seminar. ISBN 978-602-361-045-7

Kamus Besar Bahasa Indonesia versi online www.kbbi.web.id

PENERAPAN DISIPLIN 
UNTUK BATITA 
Devi Raissa Rahmawati, M.Psi., Psikolog

Abah Ihsan. Aku kan bukan babu. https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=356944052462963&id=100044421129829

FITRI ANISA DEWI. 2021. MENUMBUHKAN BUDAYA POSITIF DALAM PEMBELAJARAN ERA PANDEMI MELALUI KESEPAKATAN KELAS. https://ayoguruberbagi.kemdikbud.go.id/artikel/menumbuhkan-budaya-positif-dalam-pembelajaran-era-pandemi-melalui-kesepakatan-kelas/

RISKA RAMADANI. 2020. PENGARUH KETELADANAN ORANG TUA TERHADAP AKHLAK 
SISWA DI SMP NEGERI 1 TANETE RIAJA 
KABUPATEN BARRU. Skripsi.

https://www.sdg2030indonesia.org/#modalIconDefinition

#materi3
#memahamimasalahbersamatim
#ibupembaharu
#bundasalihah
#darirumahuntukdunia
#hexagoncity
#institutibuprofesional
#semestaberkaryauntukindonesia
#ibuprofesionaluntukindonesia

Selasa, 03 Agustus 2021

Ibu Pembaharu#4 Feedback system


Bismillah
Jurnal keempat dari kelas Ibu Pembaharu

Pekan ini lagi-lagi kami memiliki buddy baru yg akan mereview jurnal pekan sebelumnya.
Alhamdulillah, pekan ini sy mendapatkan Buddy dari Kota Depok bernama Nuraini Faizal.
Awalnya, sebelum ngecek postingan di FB, saya mengira jika buddy kita masih sama dg yg sebelumnya. Alhamdulillah esok malamnya, bunda Nuraini sudah berinisiatif menghubungi via Wapri dan memperkenalkan diri sebagai buddy saya yg baru.
Kami pun saling bertukar link jurnal yg akan direview.

Qadarallah pekan ini ada banyak kesibukan insidentil sebagai ibu, sehingga saya sangat telat merespon wa dan membuka link yg dikirim oleh bunda Nuraini yg ternyata tergembok. Hehehe
Alhamdulillah, saat meminta akses, Bunda Nuraini bisa merespon dg cepat
Sehingga Jurnal bisa diselesaikan tepat waktu.

#feedbacksystem
#ibupembaharu
#bundasalihah
#darirumahuntukdunia
#hexagoncity
#institutibuprofesional
#semestaberkaryauntukindonesia



Selasa, 27 Juli 2021

Ibu Pembaharu#3 Membangun Tim yg Solid

Bismillah
Masuk Jurnal ketiga di kelas Bunda Sholihah, kampus Ibu pembaharu.

Setelah mereview jurnal dari teman lain,
Pekan ini kita diminta untuk mencari teman satu Tim yg memiliki akar masalah yg sama atau saling beririsan.
Timnya bisa dari sesama mahasiswa bunshal ataupun dari luar. Bisa juga mengajak anggota keluarga.
Salah satu cara yg perlu dilakukan adalah dg berkampanye di medsos. Memberitahukan kepada khalayak bahwa kita sebagai siswa Bunda sholihah sedang mengerjakan proyek A dan membuka peluang bagi yg memiliki masalah yg sama untuk bergabung.


Di awal pekan, saya memutuskan untuk mengajak anak-anak dan suami sebagai satu tim. Mengingat problem statement saya terkait dg kondisi dalam keluarga.
Tapi setelah sepekan berlalu, ketika mendengar penjelasan dari Bu Septi di pekan kedua, akhirnya mulai goyah. Nampaknya saya butuh anggota tim dari luar keluarga inti yg bisa membantu dan menyemangati terutama ketika lagi down.
Tim member yg bisa diajak berdiskusi mencari jalan keluar bersama



Alhamdulillah, tidak perlu jauh-jauh. Karena ternyata di CO House kami, ada 3 orang yg memiliki akar masalah yg serupa. Yaitu menyangkut kemandirian dna tanggung jawab pada anak.
Kami memutuskan bergabung menjadi satu tim.

Tapi karena tim ini terbentuk jelang deadline pengumpulan jurnal,
Maka kami belum sempat membicarakan tentang pembagian tugas
Pekan ini semoga kami bisa mendiskusikan dg intens di WAG yg sudah terbentuk

Insyaallah tim ini kemungkinan akan berkembang

#membanguntimyangsolid
#ibupembaharu
#bundasalihah
#darirumahuntukdunia
#hexagoncity
#institutibuprofesional
#semestaberkaryauntukindonesia


Selasa, 13 Juli 2021

Ibu Pembaharu#2 Feedback System

Feedback 
Oleh: Helmiati Sirajuddin

Untuk : Ayu Ratna Wulandari
 NIM: 

Pekan ketiga dari kelas Bunda Sholihah di kampus Ibu Pembaharu.
Pekan lalu kita diminta mengidentifikasi masalah sampai akar dari masalah tersebut
Kali ini diminta untuk saling mereview jurnal dari teman yg sudah ditentukan oleh para dewan kota.

Alhamdulillah tidak disangka, saya berjodoh dg Mbak Ayu dari IP Jakarta yg ternyata suaminya berasal dari Sulsel juga, MasyaAllah. 

Mbak Ayu merupakan salah satu ibu yg berkarir di ranah publik.
Membaca jurnal beliau rasanya seru. Bahasanya ringan dan mudah dipahami.
Dari 3 permalasahan yg diangkat di bank masalahnya, Mbak Ayu memilih manajemen Finansial dg alasan, untuk saat ini merasa hal itu yg paling urgent terlebih lagi di masa Pandemi seperti saat ini. Dan ternyata beliau termasuk yg kena dampak dalam hal finansial.

Salah satu akar dari masalahnya adalah karena tidak adanya pencatatan keuangan keluarga serta Kepikiran akan tabungan pendidikan dua orang anak yg selisih umurnya tidak jauh. Ditambah saat ini, Mbak Ayu dan suami sebagai generasi sandwich memiliki tanggungan lain yaitu biaya pendidikan adik dan ponakan.
Harapannya dg menyelesaikan permasalahan ini, nantinya bisa membuat pencatatan keuangan yg lebih rapi, bisa mengelola keuangan keluarga dg menempatkan pos masing-masing sesuai kebutuhan dan hasil akhir khususnya berupa tabungan pendidikan dan dana darurat. 
Ada Satu parameter yg menurutku juga penting dalam hal ini. Yaitu konsisten.
Konsisten melakukan pencatatan keuangan.
Konsisten menempatkan sesuai dg pos-pos kebutuhan rutin keluarga
Dan konsisten mengisi tabungan untuk dana darurat.

Mohon maaf atas review yg mungkin kurang fokus dan kurang mendalam.
Sekedar curahan hati ( bukan bermaksud mengeluh) review ini ditulis dg kondisi lagi kurang sehat sehingga mungkin hasilnya pun kurang maksimal dan tidak dimasukkan ke dalam template yg sudah disediakan🙏🏻

#umpanbalik1
#identifikasimasalah
#ibupembaharu
#bundasalihah
#darirumahuntukdunia
#hexagoncity

Selasa, 06 Juli 2021

Ibu Pembaharu#1 Identifikasi Masalah

Materi pertama di kelas Bunda Sholihah, Kampus Ibu Pembaharu
Mendengar materi dari Bu Septi membuat semangat belajar kembali menyala.
Siapa sangka, di kelas ini kita malah diminta mencari masalah. 
Lah..kok bisaa? Cari masalah dg siapa? Apa gak rusuh tuh?

Tenaaang. Di kelas ini kita diminta mencari dan menuliskan sesuatu hal yg kita anggap sebagai masalah.
Jika perlu, tulis sebanyak-banyaknya untuk mengisi bank masalah. Kapan lagi bisa jadi pemilik Bank kalau bukan di kelas ibu Pembaharu? Meskipun judulnya Bank masalah. 
Untuk saat ini saya mengangkat satu masalah yg sering menjadi penyebab sakit kepala adalah masalah Inkonsistensi alias ketidak konsistensinya saya mendampingi anak-anak meningkatkan tanggungjawab dan kemandiriannya.
Kenapa saya menganggap sebagai masalah?
Karena setiap kali anak-anak mengalami kemunduran dari tanggung jawab yg sebelumnya sudah dilakukan dengan baik,, maka secara otomatis saya menyalahkan diri sendiri


Bagaimana saya tau kalau masalah ini sudah selesai?
Maka saya akan menanggapi dg ekspresi datar ketika anak-anak sesekali melakukan pelanggaran. Tidak ditangani dg emosi seperti biasanya
Rangkuman dari 3 poin di atas
Ada di tabel berikut:
Berikut ini adalah akar dari masalah tersebut
sekian dulu Coretan sederhana dari jurnal pertama di kampus Ibu Pembaharu.
Sebenarnya mau curhat banyak.
Tapi resiko kerja tugas di akhir waktu ditemani dg mata yg semakin meredup
Kadangkala jari tidak sinkron dg yg ada di pikiran bahkan beberapa kali membuat kalimat yg sangat tidak nyambung.
Efek ngantuk berat karena dua hari ini kedatangan tamu dan hari ini bertugas sebagai tour guide

Ya salah sendiri kenapa gak dikerja di pekan pertama tugas ini diberikan. Malah ntar-ntar akhirnya mepet

Mohon maaf atas segala kekurangan
Maafkan juga atas kelebihan curcolnya

#ibupembaharu
#bundasalihah
#darirumahuntukdunia
#hexagoncity
#institutibuprofesional
#semestaberkaryauntukindonesia

Senin, 08 Maret 2021

Zona N #2

Tidak terasa, perkuliahan Bunsa Sayang akan segera berakhir. 6 bulan yg luar biasa.
Sepekan ini, masing-masing cluster sibuk mendiskusikan tema selebrasi masing-masing. Tak terkecuali cluster Ratu Dapoer. Tempat berkumpulnya para ibu dengan passion ngubek dapur menyiapkan makanan buat orang tercinta.
Tentu saja ide selebrasi juga diharapkan bisa mewakili dan terkait dg passion para penghuninya.
Akhirnya tercetuslah ide brush challenge tapi dg tema bahan masakan.
selebrasinya melibatkan semua warga cluster. Kebayang ada 105 warga di cluster ratu dapoer yg terbagi dalam 11 Co housing


Alhamdulillah, cluster Ratu dapoer mendapatkan jadwal selebrasi di hari Selasa Siang. Semoga dimudahkan dan berjalan lancar.
Siaap ikut mensukseskan selebrasi dari Ratu Dapoer Hexagon City🤗


#bundaproduktif
#hexagoncity
#ibuprofesional
#institut ibu profesional
#ch10ratudapoer
#clusterratudapoer

Senin, 01 Maret 2021

Zona N#1

Tidak terasa perkuliahan Bunda Produktif sudah memasuki tahap akhir. Tahap zona N.
Saatnya memikirkan selebrasi.
Tapi sebelum itu mari membuat jurnal dulu
Berikut hasil diskusi di Ch 10 cluster Ratu Dapoer jalan Kayu Manis.

Red button:
1. Pasif kurang inisiatif
2. Slow respon
3. Irrespobsible
4. Kurang fokus
5.  Mengerjakan lewat deadline

Green button
Saling berbagi resep praktis di co hos
Bedah ebook live di hexa media
Kolaborasi dg Ch lain
Free shirt baking course untuk umum

Yelow button
Kbc Part 2
 Teamwork solid dan supportive
Berani mengambil tantangan dan extra miles
Milestone berjalan sesuai rencana



FALSE CELEBRATION
Selama pengerjaan proyek passion di Ch, ada banyak kesalahan. Salah satunya adalah saat editing video yg sempat molor karena kendala tekhnis dan kesehatan 
Tapi dari kesalahan tersebut saya belajar untuk tidak menunda pekerjaan saat sudah ada kesempatan. Karena kita tidak tau kedepannya akan selancar apa.
Ketika sudah selesai, Saya tetap mengapresiasi diri karena akhirnya bisa menyelesaikan dg baik. 
Alhamdulillah

#bundaproduktif
#ibuprofesional
#hexagoncity
#hexagon

Senin, 22 Februari 2021

Zona Open Space #3

Pekan ketiga di Zona O

Hal pertama yg ingin saya cerita di jurnal ke #3 zona O adalah pengalaman sldan tantangan saat berperan sebagai speaker.

Alhamdulillah
Segala puji Hanya milik Allah
Tantangan untuk menjadi speaker di Hexagon City Virtual Conference akhirnya terlaksana dg baik.

Tantangan yg bikin berdebar karena memikirkan kendala tekhnis tapi juga sayang jika harus dilewatkan.
Maklum, ini pengalaman pertama live di Youtube dan menggunakan streamyard, aplikasi yg sama sekali belum familiar bagi saya pribadi.

Mendaftar sebagai Speaker di Jumat malam, 
Sabtu malam baru ada kesempatan untuk mengulik dan berkenalan dg streamyard.
Alhamdulillah sempat ikut kelas Public Speaking dr Ch PS Hexagon City jadi ada sedikit gambaran.

Di virtual Conference ini, ketika mendaftar sebagai Speaker maka bersiap untuk melakukan semuanya secara mandiri. Mulai dari membuat flyer, mengoperasikan media yg dipilih, berperan sebagai moderator sekaligus sebagai pemateri.

Dari berbagai Platform yg disediakan, memberanikan diri memilih Youtube sebagai media live. Sedikit gugup, tapi  Saya menganggapnya sebagai tantangan sekaligus kesempatan untuk belajar hal baru.
Pemilihan platform ini juga berdasarkan berbagai pertimbangan dan masukan dari suami, Abi Alam Haris Harjuni . Termasuk juga pemilihan materi yg akan disampaikan.

Dua hari sebelum hari H, koneksi internet di rumah orangtua tiba-tiba kurang lancar. Ujicoba streamyard connect ke akun YouTube pribadi jadi sering freeze dan kualitas gambar yg muncul di youtub sangat buruk. Alhamdulillah dapat masukan dari bund Ricca kalau pakai ponsel biasanya koneksi bisa lebih stabil. Baiklah, sejak senin malam mencoba mengoperasikan dari layar kecil hp, lumayan lancar meskipun sedikit sulit di operasikan karena layar kecil.

Selasa pagi, sebelum pukul 09.WITA menyetting ponsel yg akan digunakan, tiba-tiba koneksi dan kualitas gambar jadi sangat buruk, beberapa kali keluar secara tiba-tiba dari streamyard bahkan ponsel diam tidak merespon.
Mulai panik, dicoba lagi dan lagi tapi hasilnya sama.
15 menit jelang live berusaha tenang dan berpikir, sempat menelp suami yg ternyata lagi meeting, lalu memutuskan untuk menggunakan laptop. Uji coba dulu, kualitas gambar sudah lebih baik tapi tetap saja masih nampak blur. Berdiskusi sebentar dg adek yg membantu menyiapkan keperluan, dan akhirnya memutuskan tetap menggunakan laptop.
Ya memilih yg terbaik diantara dua pilihan yg buruk. Mending tampilan blur daripada koneksi putus nyambung, ya kan?

Bismillah bersiap go live, daaaan kurang dua menit jelang live, layar  laptop tidak merespon perintah apapun. Panik? Tentu saja. Menekan tombol off pun sepertinya tidak ada respon.
Buru-buru mengambil Hp, ya kalau laptop tidak bisa pilihannya hanya Hp. Subhanallah Hp pun sama. Tiba-tiba tidak merespon apapun.
Berusaha tenang. Inhale exhale.

Qadarallah, sudah berusaha semaksimal yg saya bisa untuk menyiapkan live ini sebaik mungkin, tapi tentu ada kuasa yg jauh diatas saya. Ada Allah yg Maha Berkehendak. Saya meyakinkan diri, ada hikmah dibalik ini.
Berusaha tenang, mengutak atik laptop sambil berserah kepada Allah.
Tidak perlu panik karena terlambat beberapa menit. Yang ada di pikiran, jika nanti bisa live saya akan meminta maaf kepada audience karena telat dari jadwal.
Alhamdulillah setelah telat 10 menit, akhirnya bisa live juga.
Kekhawatiran tentang jaringan ternyata tidak terjadi.
MasyaAllah, koneksi internet lancar jaya, gambar yg muncul pun kualitasnya jauh lebih baik dibanding saat uji coba beberapa menit sebelumnya.
Bahan saking asyiknya ngoceh, sampai melewati batas waktu yg disediakan dan mohon maaf karena ada beberapa pertanyaan yg belum sempat terjawab. Dan video bumper yg sudah disiapkan untuk penutup juga tidak sempat tayang, Qadarallah.

Satu hal yg kembali menjadi pengingat.
Sesempurna apapun persiapan, seyakin apapun kita bahwa semua akan lancar, ingatlah bahwa ada Allah yg jauh lebih berkuasa atas segala sesuatu.
Kejadian sebelum live kemarin bisa jadi pengingat yg Allah kirim, supaya apa yg akan kita lakukan selalu dikembalikan niatnya karena Allah.  Selalu melibatkan Allah dalam setiap aktivitas dan berharap semoga menjadi ibadah yg semakin mendekatkan kita kepadaNya

          ( Beberapa live chat yg masuk)

Terimakasih yg sudah menyimak livenya. Ataupun yg sudah menonton videonya.
Mohon maaf atas segala kekurangan dan kekhilafan.
Saya bukan pakar dalam masalah ini,
Hanya seorang ibu dari 4 anak yg ingin berbagi secuil ilmu yg saya tau.
Semoga bermanfaat 🙏🏻🤗

Alhamdulillah dapat sertifikat sebagai speaker

Selain sebagai speaker
Dipekan ketiga ini sempat kengikuti beberapa materi terutama materi dari teman se Co house.
Antara lain materi pembuatan Slide oleh mbak Riri via Youtube yg Alhamdulillah sangat bermanfaat,  ttg makanan halal dari mbak Nia di WAG, ada juga dari mbak Syiga ttg menikah muda.
Selain itu mengikuti materi tentang pola hidup sehat, ada juga tentang memaksimalkan Instagram untuk meningkatkan penjualan serta sebagai penutup, ikut serta dalam live zoom dari bu walikota

Banyak sekali yg sudah didapatkan dari VC ini. Antara lain, saat memilih berperan sebagai Speaker sy menemukan keberanian memulai sesuatu yg baru dan sama sekali asing. Berusaha mempelajarinya dg baik Sekaligus mengupgrade diri dengan keterampilan lain.

Dari sisi sebagai partisipan, ad banyak sekali ilmu yg bisa didapatkan. Hanya saja harus belajar untuk memilih san memilih yg benar-benar dibutuhkan saat ini sehingga tidak terjadi tsunami ilmu.

Dan yg pasti, Virtual Conference ini luar biasa kereeen, MasyaAllah.

Berharap bisa mengikuti hal yg serupa lagi.


hexagoncityvirtualconference
#speakervirtualconference
#bundaproduktif
#hexagoncity
#ibuprofesional

Senin, 15 Februari 2021

Zona Open space #2

Bismillaah
Masuk pekan ke 3 dari Zona O
pekan pertama di Virtual Conference, saya memilih untuk menjadi butterfly. Menyimak beberapa materi yg sekiranya dibutuhkan meskipun sempat ketinggalan beberapa materi yg ingin diikuti.
Bertebaran ilmu-ilmu menarik menjadikan kita harus pandai-pandai memilah dan memilih mana yg dibutuhkan supaya tidak tersesat dan terkena tsunami ilmu


Pekan kedua Insyallah memberanikan diri berperan sebagai speaker dan memilih platform Youtube untuk menyampaikan materinya.
Materi yg dipilih menyangkut Parenting, salah satu tema yg selalu membuat saya bersemangat saat berdiskusi atau  ketika membahas bersama teman ataupun saat ikut kelas-kelasnya. Baik online maupun offline.
Daftar sebagai speaker sejak Jumat malam, Qadarallah, Flyer baru bisa selesai di hari senin. Kesibukan di dunia nyata mengurus keperluan anak sulung yg sedang mondok sambil memenuhi kebutuhan bayi ternyata cukup menyita waktu dan konsentrasi.

Harapannya semoga hari Rabu besok bisa berjalan dg lancar, semoga koneksi internet bersahabat hingga live nya selesai.
Semoga lisan dimudahkan salam membahas materi yg mungkun cukup berat dan semoga bisa membawa manfaat bagi sesama

#bundaproduktif
#hexagoncity
#hexagonia
#zonaopenspace
#ibuprofesional

Senin, 08 Februari 2021

Zona Open Space

MasyaAllah
Di Awal Februari ini lagi-lagi dapat kejutan dari Founding Mother dan Tim Formula Hexagon City. Kali ini bukan laginyerkait Co house, Cluster ataupun Porject passion tapii tentang individu sebagai hexagonia.
Hexagin city mengdakan virtual Conference terbesar di awal Tahun 2021. Kegiatan ini memberi kesempatan kepada para hexagonia untuk mengambil peran.
Apakah sebagai speaker ( pembicara), Butterfly ( menyimak materi dan mngambil manfaat) atau bumble bee ( yg masuk dari satu room ke room yg lain).

Kegiatan yg berlangsung dari tanggal 8 sampai 22 Februari ini diadakan live di 6 platform berbeda. Mulai dari Live Facebook, Instagram, Youtube, Zoom, maupun dari WhatsApp dan Telegram.
Wowwww, luar biasa.
Pertama kali mendengar pemaparan dari Founding mother, saya termenung. Jujur
Bingung mau berbgai tentang apa.
Rasanya tidak punya ilmu yg mumpuni untuk dibagi. Ya saya tertarik dg berbagai bidang, tapi pengetahuan saya tentang hal tersebut hanya sebatas kulitnya saja dan menurutku belum layak untuk dibagi. Awalnta memutuskan aah, mungkin saya hanya akan menjadi Butterfly saja atau maalh bisa jadi bumble bee?

Lalu kembali teringat kalimat Founding Mother, bisa jadi hal yg nampak receh bagi kita ternyata sangat bermanfaat bagi orang lain.

Hmm.. baiklah. Mari mengambil peran sebagai speaker. Tapi karena waktu mepet, dan juga di Ch ada kegiatan yg sedang berlangsung selama sepekan ini yaitu kids baking Camp naka sepertinya saya memilih untuk jadi butterfly di pekan pertama dan pekan kedua Insyallah akan mendaftar sebagai speaker.

Adapun tema yg insya Allah akan diangkat, setelah sempat berdiskusi dengan suami maka saya memilih Pendidikan Seksualitas pada anak sebagai materi yg akan saya share. Kenapa? Berawal dari kekhawatiran saat ini ketika orang ramai-ramai menggaungkan pendidikan seks pada anak tapi ternyata dalam aplikasinya sangat jauh berbeda terutama dg yg diajarkan dalam Islam atau dikenal dg istilah Tarbiyah Jinsiyah.

Pendidikan Seksualitas bukan sebatas pengenalan jenis kelamin, alat kelamin, hubungan  seks, dll tapi jauuuh lebih dalam dari itu. Apa saja?
Nantikan materi lengkapnya di Virtual Conference yg akan datang.
Semoga tidak telat daftarnyaaaa.
Bismillah

#hexagonia
#hexagoncity
#bundaproduktif
#ibuprofesional