Jumat, 18 November 2016

NHW#5 *BELAJAR BAGAIMANA CARANYA BELAJAR*


Hasil gambar untuk menuntut ilmu

NICE HOMEWORK #5_

https://static.xx.fbcdn.net/images/emoji.php/v5/fcc/1/16/1f4dd.png📝 *BELAJAR BAGAIMANA CARANYA BELAJAR*https://static.xx.fbcdn.net/images/emoji.php/v5/fcc/1/16/1f4dd.png📝 (Learning How to Learn)
Setelah malam ini kita mempelajari tentang “Learning How to Learn” maka kali ini kita akan praktek membuat *Design Pembelajaran* ala kita.
Saya tidak akan memandu banyak, mulailah mempraktekkan "learning how to learn" dalam membuat NHW #5.
Munculkan rasa ingin tahu bunda semua tentang apa itu design pembelajaran.
Bukan hasil sempurna yg kami harapkan, melainkan "proses" anda dalam mengerjakan NHW #5 ini yg perlu anda share kan ke teman-teman yg lain.
Selamat Berpikir, dan selamat menemukan hal baru dari proses belajar anda di NHW #5 ini.
Salam Ibu Profesional,
/Tim Matrikulasi IIP/
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Belajar adalah proses yag akan terus terjadi hingga ajal menjemput. Sebagaimana juga ayat pertama yang turun kepada Rasulullah adalah “Iqra” yang berarti “bacalah”. Membaca dalam hal ini bagi pemahaman awam saya buka hanya sekedar membaca tulisan baik itu berupa buku,koran, artikel internet, dll. Tapi membaca disini bisa bermakna luas, termasuk didalamnya membaca segala yang ada di alam sekitar.
Pentingnya Belajar atau dalam bahasa lain menuntut ilmu juga tercantum dalam Al quran,
“Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat (Q.s. al-Mujadalah : 11)
Dengan demikian tentu merupakan tugas bagi para orangtua agar anak-anaknya bisa belajar dengan baik dan bagaimana anak bisa belajar dengan menyenangkan tanpa merasa tertekan. Salah satunya adalah dengan membuat desain pembelajaran
sebelum membuat desain pembelajaran, terlebih dahulu perlu memahami apa defenisi dari istilah tersebut
Desain pembelajaran menurut istilah dapat didefinisikan:
1. Proses untuk menentukan metode pembelajaran apa yang paling baik dilaksanakan agar timbul perubahan pengetahuan dan keterampilan pada diri pembelajar ke arah yang dikehendaki (Reigeluth).
2.    Rencana tindakan yang terintegrasi meliputi komponen tujuan, metode dan penilaian untuk memecahkan masalah atau memenuhi kebutuhan (Briggs).
3.    Proses untuk merinci kondisi untuk belajar, dengan tujuan makro untuk menciptakan strategi dan produk, dan tujuan mikro untuk menghasilkan program pelajaran atau modul atau suatu prosedur yang terdiri dari langkah-langkah, dimana langkah-langkah tersebut di dalamnya terdiri dari analisis, merancang, mengembangkan, menerapkan dan menilai hasil belajar (Seels & Richey AECT 1994).


Berdasarkan defenisi diatas, maka desain pembelajaran ala saya adalah sebagai berikut:
sebagai individu yang lebih dominan visual, maka cara terbaik bagi saya dalam mempelajari sesuatu adalah dengan melihat langsung atau paling tidak membaca buku, sumber-sumber materi yang terkait dengan ilmu yang ingin didalami/ dipelajari.
Perlu di bagi secara bertahap materi-materi yang akan di pelajari beserta jadwalnya.
Setelah itu, praktek langsung merupakan salah satu cara terbaik bagi saya agar apa yg saya pelajari bisa meninggalkan bekas dan lebih tertanam dalam memori.
Seperti halnya saat belajar food fotography, Salah satu skill yang ingin saya pelajari selain skill baking dan ilmu psikologi. Pertama yang perlu saya lakukan adalah membaca teori-teori yang terkait dan setelah itu berusaha mengaplikasikannya. Semakin sering berlatih, insayAllah akan semakin baik hasilnya, semakin terasah skillnya.
Faktor yang paling susah bagi saya adalah disiplin. Tapi jika ingin mendapat kemajuan tentu saja harus disiplin mematuhi jadwal yang sudah dibuat.

Desain Pembelajaran bagi Anak secara umum
Apa saja yang ingin saya sampaikan ke anak berikut beberapa garis besarnya:
1. Menyangkut keimanan. 
     Memahamkan kepada mereka tentang keimanan sesuai dengan agama yang kami anut,  yaitu islam. Bahwa segala perilaku hendaknya selalu bersasarkan kecintaan kepada Rabb serta Rasulnya.  Serta 6 rukun Iman yang harus mereka pahami
2. Kejujuran dan Kepercayaan
3. Kasih sayang antar sesama makhluk. 
4. Disiplin dan kerja keras
5. Kerja sama
6. Bersyukur atas segala kondisi
7. Menghargai proses,  bukan hanya hasil

Dalam menyampaikan dan menanamkan 7 poin diatas,  ada beberapa hal Yang perlu diperhatikan

1. memahami serta mencari tau melalui pengamatan,  metode belajar yang tepat bagi mereka. Setelah itu, mengamati dan mencari tau bidang apa yang menarik bagi mereka.
Anak pertama saya cenderung kinestetik visual sedangkan anak kedua lebih dominan auditori visual. Jadi tentu saja pendekatan keduanya dilakukan secara berbeda.
2.    Setelah cara belajar dan minat mereka diketahui, maka hal lain yang perlu dilakukan adalah menumbuhkan rasa ingin tahu mereka dan kemudian membuat mereka mencari tahu apa jawaban dari permasalahan yang mereka kemukakan. Bisa dilakukan dengan cara berdiskusi, memancing dengan pertanyaan-pertanyaan yang akan membuat mereka bertanya lebih lanjut dan setelah itu, memandu mereka untuk mencari sendiri jawaban bisa dengan menggunakan internet, atau melalui buku-buku yang ada. Tidak lupa menjelaskan bahwa segala yg ada di bumi ini adalah media belajar yg efektif. Segala yang ada di bumi ini Allah ciptaan dengan fungsi masing-masing. Tinggal bagaimana kita mencari tahu fungsi dari masing-masing benda tersebut.
Termasuk juga berusaha menanamkan cinta buku keada mereka sedari kecil. Menanamkan kepada mereka bahwa buku merupakan jendela dunia. Dari buku kita bisa mengetahui banyak hal
3.    Mengasah agar mereka peka terhadap lingkungan sekitar.
Bisa diawali dari dalam rumah. Antar sesama anggota keluarga. Setelah itu berlanjut dengan lingkungan sekitar. Mengajak jalan-jalan di sekitar lingkungan rumah sambil menanyakan apa yang mereka lihat, bagaimana tanggapan mereka tentang apa yang terlihat, dll. Lebih jauh lagi bisa sambil membaca dan menanyakan apa yang mereka pahami dari kisah yang dibacakan, bagaimana mereka menanggapinya
4.    Dan terakhir, tentu saja mempraktekkan dalam kehidupan sehari-hari apa yang sudah mereka pelajari, apa yang sudah mereka baca. 
   Menanamkan pegetahuan dengan cara yg berbeda Sesuai dengan kemampuan dan tingkatan umur masing-masing anak

Semoga saja desain pembelajaran sederhana ini bisa diaplikasikan sebaik mungkin bagi kehidupan kami sehari-hari.


Rabu, 16 November 2016

MATRIKULASI IIP Sesi#5 BELAJAR BAGAIMANA CARA BELAJAR



Materi Matrikulasi IIP batch #2
Sesi #5
📝BELAJAR BAGAIMANA CARANYA BELAJAR📝
Bunda dan calon bunda yang selalu semangat belajar,
Bagaimana sudah makin mantap dengan jurusan ilmu yang dipilih? kalau sudah, sekarang mari kita belajar bagaimana caranya belajar. Hal ini akan sangat bermanfaat untuk lebih membumikan kurikulum yang teman-teman buat. Sehingga ketika teman-teman membuat kurikulum unik (customized curriculum) untuk anak-anak, makin bisa menerjemahkan secara setahap demi setahap karena kita sudah melakukannya. Inilah tujuan kita belajar.
Sebagaimana yang sudah kita pelajari di materi sebelumnya, bahwa semua manusia memiliki fitrah belajar sejak lahir. Tetapi mengapa sekarang ada orang yg senang belajar dan ada yang tidak suka belajar.
Suatu pelajaran yang menurut kita berat jika dilakukan dengan senang hati maka pelajaran yang berat itu akan terasa ringan, dan sebaliknya pelajaran yang ringan atau mudah jika dilakukan dengan terpaksa maka akan terasa berat atau sulit.
Jadi suka atau tidaknya kita pada suatu pelajaran itu bukan bergantung pada berat atau ringannya suatu pelajaran. Lebih kepada rasa.
*_Membuat BISA itu mudah, tapi membuatnya SUKA itu baru tantangan_*
Melihat perkembangan dunia yang semakin canggih dapat kita rasakan bahwa dunia sudah berubah dan dunia masih terus berubah.
Perubahan ini semakin hari semakin cepat sekali.
Anak kita sudah tentu akan hidup di jaman yang berbeda dengan jaman kita. Maka teruslah mengupdate diri, agar kita tidak membawa anak kita mundur beberapa langkah dari jamannya.
Apa yang perlu kita persiapkan untuk kita dan anak kita ?
Kita dan anak-anak perlu belajar tiga hal :
1⃣Belajar hal berbeda
2⃣ Cara belajar yang berbeda
3⃣Semangat Belajar yang berbeda
🍀 *Belajar Hal Berbeda*
Apa saja yang perlu di pelajari ?
yaitu dengan belajar apa saja yang bisa:
🍎Menguatkan Iman,
ini adalah dasar yang amat penting bagi anak-anak kita untuk meraih masa depannya
🍎Menumbuhkan karakter yang baik.
🍎Menemukan passionnya (panggilan hatinya)
*Cara Belajar Berbeda*
Jika dulu kita dilatih untuk terampil menjawab, maka latihlah anak kita untuk terampil bertanya Keterampilan bertanya ini akan dapat membangun kreatifitas anak dan pemahaman terhadap diri dan dunianya.
Kita dapat menggunakan jari tangan kita sebagai salah satu cara untuk melatih keterampilan anak2 kita untuk bertanya.
Misalnya :
👍Ibu jari : How
👆Jari telunjuk : Where
Jari tengah : What
Jari manis : When
Jari kelingking : Who
👐Kedua telapak tangan di buka : Why
👏Tangan kanan kemudian diikuti tangan kiri di buka : Which one.
Jika dulu kita hanya menghafal materi, maka sekarang ajak anak kita untuk mengembangkan struktur berfikir. Anak tidak hanya sekedar menghafal akan tetapi perlu juga dilatih untuk mengembangkan struktur berfikirnya
Jika dulu kita hanya pasif mendengarkan, maka latih anak kita dg aktif mencari. Untuk mendapatkan informasi tidak sulit hanya butuh kemauan saja.
Jika dulu kita hanya menelan informasi dr guru bulat-bulat, maka ajarkan anak untuk berpikir skeptik
_Apa itu berpikir skeptik ?_
Berpikir Skeptik yaitu tidak sekedar menelan informasi yang didapat bulat-bulat. Akan tetapi senantiasa mengkroscek kembali kebenarannya dengan melihat sumber-sumber yang lebih valid.
*Semangat Belajar Yang berbeda*
Semangat belajar yang perlu ditumbuhkan pada anak kita adalah :
🍀Tidak hanya sekedar mengejar nilai rapor akan tetapi memahami subjek atau topik belajarnya.
🍀Tidak sekedar meraih ijazah/gelar tapi kita ingin meraih sebuah tujuan atau cita-cita.
Ketika kita mempunyai sebuah tujuan yang jelas maka pada saat berada ditempat pendidikan kita sudah siap dengan sejumlah pertanyaan-pertanyaan. Maka pada akhirnya kita tidak sekedar sekolah tapi kita berangkat untuk belajar (menuntut ilmu).
Yang harus dipahami,
*_Menuntut Ilmu bukan hanya saat sekolah, tetapi dapat dilakukan sepanjang hayat kita_*
Bagaimanakah dengan Strategi Belajarnya?
• Strategi belajar nya adalah dengan menggunakan
*_Strategi Meninggikan Gunung bukan meratakan lembah_*
Maksudnya adalah dengan menggali kesukaan, hobby, passion, kelebihan, dan kecintaan anak-anak kita terhadap hal2 yg mereka minati dan kita sebagai orangtuanya mensupportnya semaksimal mungkin.
Misalnya jika anak suka bola maka mendorongnya dengan memasukkannya pada club bola, maka dengan sendirinya anak akan melakukan proses belajar dengan gembira.
🚫 *_Sebaliknya jangan meratakan lembah_*
yaitu dengan menutupi kekurangannya,
Misalnya apabila anak kita tidak pandai matematika justru kita berusaha menjadikannya untuk menjadi pandai matematika dengan menambah porsi belajar matematikanya lebih sering (memberi les misalnya).
Ini akan menjadikan anak menjadi semakin stress.
Jadi ketika yang kita dorong pada anak-anak kita adalah keunggulan / kelebihannya maka anak-anak kita akan melakukan proses belajar dengan gembira.
Orang tua tidak perlu lagi mengajar atau menyuruh-nyuruh anak untuk belajar akan tetapi anak akan belajar dan mengejar sendiri terhadap informasi yang ingin dia ketahui dan dapatkan. Inilah yang membuat anak belajar atas kemauan sendiri, hingga ia melakukannya dengan senang hati.
Bagaimanakah membuat anak menjadi anak yang suka belajar ?
Caranya adalah :
1⃣ Mengetahui apa yang anak-anak mau / minati
2⃣Mengetahui tujuannya, cita-citanya
3⃣Mengetahui passionnya
Jika sudah mengerjakan itu semua maka anak kita akan meninggikan gunungnya dan akan melakukannya dengan senang hati.
*_Good is not enough anymore we have to be different_*
Baik saja itu tidak cukup,tetapi kita juga harus punya nilai lebih (yang membedakan kita dengan orang lain).
Peran kita sebagai orang tua :
👨‍👩‍👧‍👧Sebaga pemandu : usia 0-8 tahun.
👨‍👩‍👧‍👧Sebagai teman bermain anak-anak kita : usia 9-16 tahun.
kalau tidak maka anak-anak akan menjauhi kita dan anak akan lebih dekat/percaya dengan temannya
👨‍👩‍👧‍👧sebagai sahabat yang siap mendengarkan anak-anak kita : usia 17 tahun keatas.
Cara mengetahui passion anak adalah :
1⃣ _Observation_ ( pengamatan)
2⃣ _engage_(terlibat)
3⃣ _watch and listen_ ( lihat dan dengarkan suara anak)
Perbanyak ragam kegiatan anak, olah raga, seni dan lain-lain.
Belajar untuk telaten mengamati, dengan melihat dan mencermati terhadap hal-hal yang disukai anak kita dan apakah konsisten dari waktu ke waktu.
Diajak diskusi tentang kesenangan anak, kalau memang suka maka kita dorong.
Cara mengolah kemampuan berfikir Anak dengan :
1⃣Melatih anak untuk belajar bertanya,
Caranya: dengan menyusun pertanyaan sebanyak-banyaknya mengenai suatu obyek.
2⃣Belajar menuliskan hasil pengamatannya Belajar untuk mencari alternatif solusi atas masalahnya
3⃣Presentasi yaitu mengungkapkan akan apa yang telah didapatkan/dipelajari
4⃣Kemampuan berfikir pada balita bisa ditumbuhkan dengan cara aktif bertanya pada si anak.
Selamat belajar dan menjadi teman belajar anak-anak kita,
Salam Ibu Profesional,
/Tim Matrikulasi IIP/
Sumber bacaan :
_Dodik Mariyanto, Learning How to Learn, materi workshop, 2014_
_Joseph D Novak, Learning how to learn, e book, 

Jumat, 11 November 2016

NHW#4, Mendidik dengan Kekuatan Fitrah Berbasis hati Nurani

NICE HOME WORK #4
MENDIDIK DENGAN KEKUATAN FIITRAH BERBASIS HATI NURANI


Bismillaaah..
saatnya NHW#4

Setelah kita memahami bahwa salah satu alasan kita melahirkan generasi adalah untuk membangun kembali peradaban dari dalam rumah kita, maka semakin jelas di depan mata kita, ilmu-ilmu apa saja yang perlu kita kuasai seiring dengan misi hidup kita di muka bumi ini. Minimal sekarang anda akan memiliki prioritas ilmu-ilmu apa saja yang harus anda kuasai di tahap awal, dan segera jalankan, setelah itu tambah ilmu baru lagi. Bukan saya, sebagai teman belajar anda di IIP selama ini, maupun para ahli parenting lain yang akan menentukan tahapan ilmu yang harus anda kuasai, melainkan DIRI ANDA SENDIRI.

“The only reality is YOUR PERCEPTION”

Apakah mudah? TIDAK. Tapi yakinlah bahwa kita bisa membuatnya menyenangkan. Jadilah diri anda sendiri, jangan hiraukan pendapat orang lain. Jangan silau terhadap kesuksesan orang lain. Mereka semua selalu berjalan dari KM 0, maka mulai tentukan KM 0 perjalanan anda tanpa rasa “galau”.
 
yup, pengantar materi  diatas memberikan saya gambaran untuk menentukan kurikulum atau langkah-langkah yang harus saya lakukan sebagai upaya mencapai tujuan.

a. Belajar konsisten untuk mengisi checklist harian,
    Disiplin..disiplin dan disiplin. Melatih diri dengan keras, agar lingkungan sekitar menjadi ramah dan bersahabat terhadap diri kita.

b.Misi Hidup yang di emban di muka bumi ini, secara umum adalah menjadi pribadi yang membawa manfaat bagi manusia dan lingkungan sekitar

Diriwayatkan dari Jabir berkata,”Rasulullah Shallallahualaihiwassalam bersabda,’Orang beriman itu bersikap ramah dan tidak ada kebaikan bagi seorang yang tidak bersikap ramah. Dan sebaik-baik manusia adalah orang yang paling bermanfaat bagi manusia.” (HR. Thabrani dan Daruquthni)

Secara khusus sebagai seorang Istri misi saya tentu saja 
 Menjadi istri yang bisa taat setiap saat kepada suami selama dalam hal kebaikan, menjadi perhiasan dunia bagi suami. karena sebagaimana sabda Rasulullah SAW,

"Dunia adalah perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan adalah wanita sholihah" (HR. Muslim)

dan sebagai seorang ibu
Ingin menjadi seorang ibu yang bisa mengantarkan anak-anaknya menggapai Jannahnya, menjadi ibu yg layak, ibu yang sholihah bagi anak-anak yang sholih sholihah, InsyaAllah.

Tentang bidang yang ingin saya kuasai, diantaranya adalah ilmu Psikologi sebagaimana dasar ilmu saya saat menjalani pendidikan strata 1. Bidang psikologi sangat menarik bagi saya karena mempelajari manusia secara psikis. mempelajari apa yang ada dalam diri kita.
selain ilmu Psikologi, hal yang sangat menarik bagi saya adalah aktifitas baking dan cooking. menghabiskan waktu mencoba reep-resep baru merupakan kegiatan yang sangat menyenangkan bagi saya. Hingga saat ini, saya merasa baking dan cooking merupakan salah satu passion saya.
Bidang lainnya yang ingin saya pelajari adalah bidang fotografi. Saat ini saya masih banyak terfokus pada food fotography
Semoga hasil baking dan cooking saya yang kemudian diabadikan melalui foto bisa memberi inspirasi bagi banyak orang diluar sana.

c. Untuk mencapai misi yang tercantum di poin b, tentu saja harus ada usaha menuju kesana. salah satunya adalah mendalami ilmunya. ilmu apa aja yang harus saya kuasai? banyaaak. diantaranya adalah:
Ilmu tentang hak dan kewajiban suami istri,
Bunda sayang
Bunda Cekatan
Ilmu psikologi (berharap suatu saat mendapat kesempatan kuliah lagi, aamiin :) )
Ilmu tentang dunia baking dan cooking termasuk trik and tips
Ilmu tentang dunia fotografi dasar

d. Milestone saya dimulai sejak 8 tahun yang lalu ketika sah berstatus sebagai seorang istri, hanya saja belum ada komitmen untuk terus bergerak setiap hari sehingga berjalan lamban dan tidak konsisten. Semoga, setelah ini bisa bergerak perlahan meskipun lamban. menjalani langkah demi langkah, demi tercapainya misi hidup. Yang pastinya, komitmen tiap hari adalah hari ini harus selalu lebih baik dari hari kemarin. InsyaAllah.
e. yaa, beberapa daftar akan dikoreksi dan menambahkan beberapa item di daftar tersebut. Semoga bisa konsisten. aamiiin


f. Lakukan, lakukan, lakukan, lakukan
Let's do it. Bismillaaah, semangattt!!

Sabtu, 05 November 2016

NHW #3 Membangun Peradaban dari Rumah

 NICE HOMEWORK #3

PR pekan ini lumayan susaah rasanya. Terutama di poin satu.hehe. Kondisi yang kurang fit, plus anak yang sakit jadi salah satu kendala dalam mengerjakan NHW ini
.
a. Jatuh cinta lagi kepada suami? kirim surat cinta?hmm..

Saya termasuk type yang kurang romantis. Jarang mengungkapkan perasaan secara lisan,  kadang-kadang secara tertulis lewat pesab singkat.  Salah satu cara saya menunjukkan tanda cinta antara lain dengan meyajikan makanan khusus favorit suami di saat-saat tertentu, atau membuatkan kue serta masakan spesial saat baru pulang dari perjalanan dinas luar kota. Tak jarang kami saling memberi kado secara surprise di saat-saat tak terduga. karena kami berdua memang tidak pernah merayakan moment spesial tertentu. Justru kado yang diberikan secara surprise tersebut terasa lebih dalam maknanya. Tak lupa tulisan-tulisan ungkapan cinta yang menyertainya. dan respon dari suami setiap menerima kado kecil selalu sukses membuat saya terharu. Kami berharap semoga kado-kado kecil itu semakin mengikat cinta kami hingga ke syurgaNya kelak insyaAllah.


b.Potensi anak.

 Masing-masing anak memiliki keunikan tersendiri. Potensi yang ada pada mereka pun berbeda-beda
.
1) Fauzan (8y4m) 
Anak yang dominan kinestetik. Lincah dan aktif dalam berbagai kegiatan yang melibatkan fisik. Sangat suka kegiatan Outdoor dan mengeksplor lingkungan sekitar, namun sangat peka dalam hal perasaan.

Anak ini juga hobi berkreasi, menciptakan sesuatu dari apa yg ditemukan di sekitarnya. mainannya jarang sekali utuh karena senang dibongkar lalu dirakit ulang sesuai keinginan dia. Kadang malah membuat mainan sendiri dari bahan-bahan bekas yang dia temukan. misal membuat sendiri topeng-topengan, psitol-pistolan dari sedotan, skate board mini (katanyaa) dari mainan yang beroda, tempat parkir mobil, seluncuran dari karton bekas, dll.  jika berdiam dirumah, maka aktifitas yang paling disukainya adalah membaca. Tapi masih sering kurang fokus dan kurang teliti
Fauzan juga tergolong anak yang mandiri. bisa melakukan segala aktfitas hariannya tanpa dibantu orangtua, bahkan ikut membantu mengurus kebutuhan adek-adeknya

2.) Dzaki (4y6m)
 Tipe Audio Visual. Kemampuan verbalnya sangat cepat dibanding anak seusianya sehingga sering membuat kami, orangtuanya takjub. Type humble, terlihat cuek tapi penuh perhatian, mudah bergaul dengan orang, bahkan dengan orang dewasa sekalipun. 

Selain itu, Cepat memahami sesuatu. Seringkali dia bercerita atau mendongengkan adiknya yang masih Bayi. Senang bermain jual-jualan dan yang paling digemari adalah menjual makanan. selalu tertarik pada  aktifitas memasak atau membuat kue. lebih senang kegiatan indoor daripada outdoor.
Disisi lain, anaknya cenderung melow. ada sedikit rasa sakit aja bisa membuatnya menangis.

 3) Zahra (2y2m)
 Di usianya yang masih 2 tahun, masih terasa sulit untuk menentukan potensi yang ada. hanya saja, bagi kami, sepertinya Zahra ini merupakan peraduan antara kedua kakaknya. Di usianya sekarang sudah memiliki banyak kosakata, koordinasi tangan dan mata cukup bagus, sudah bisa makan sendiri tanpa harus disuap. Sudah bisa memakai celana sendiri serta baju singlet. Motorik kasar juga berkembang dengan baik dan terlihat dominan. Buku adalah salah satu benda favoritnya terutama yang bertemakan hewan.

c.Tentang Potensi Pribadi dan peranan dalam Keluarga

Saya selalu yakin bahwa Allah menciptakan manusia berpasang-pasangan dan saling melengkapi satu sama lain. termasuk dalam hubungan suami istri. saya yakin bahwa Allah menetapkan jodoh seseorang sesuai dengan kebutuhannya. Sangat sering kita mendengar seseorang berkata "aah, untung suami saya tidak seperti itu" atau " suami saya kok tidakseperti itu ya?" dalam hal ini saya percaya bahwa sebaik-baik pasangan yang dimiliki seseorang, belum tentu menjadi baik jika kita yang dipasangankan dengan orang tersebut. ibarat kunci, masing-masing memiliki pasangan yg pas. 
Begitu pula dengan kami.

Saya sejak kecil sangat senang membaca. dan sekarang kesenangan itu bisa sy tularkan kepada anak-anak kami agar lebih mencintai buku dan menjadikan membaca sebagai aktifitas menyenangkan. menjadi pelengkap dalam keluarga kami, karena suami yang tipe auditori kurang suka membaca. 
Saya sangat menyukai aktifitas baking dan cooking sehingga sangat pas memenuhi kebutuhan anak-anak yang doyan ngemil dan makan. sesekali melakukan cooking class bersama anak-anak.
Kami berdua sama-sama hobi travelling sehingga saya bisa menjadi partner bagi suami dalam melakukan hobi kami.
dan tentu saja, sebagai seorang ibu, saya yang memastikan segala sesuatu pada tempatnya, menjadi orang pertama yang akan ditanya ketika salah satu anggota keluarga kehilangan sesuatu :D

Lebih dari itu, suami sejak dulu berharap akan memiliki istri yang mau menemani anak-anak dirumah, berharap sang istri tidak bekerja di ranah publik paling tidak hingga anak-anaknya cukup umur untuk ditinggal. Dan ternyata Allah mempertemukan dengan saya. tentu saja bukan kebetulan. Individu yang awalnya sangat ideologis, memiliki cita-cita dan planning hidup yang jelas dan tidak menyangka akan menikah di usia sebelum 25 tahun. Akhirnya saat lahir anak pertama, dengan yakin memutuskan untuk bekerja di ranah domestik saja hingga sikon memungkinkan untuk terjun ke ranah publik

d. Tantangan di Lingkungan serta manfaat keberadaan keluarga kami
Sebagai perantau yang sering berpindah kota, salah satu kendala kami adalah adaptasi kultur dan kebiasaan masyarakat setempat terutama bahasa. 

Setelah 5 tahun keberadaan kami di kota ini, ada begitu banyak hal yang kami pelajari. Belajar menghargai adat dan kebiasaan suatu daerah yang berbeda jauh dengan kebiasaan kita. belajar untuk bergaul dan menyesuaikan diri dengan lingkungan baru yang lebih heterogen.Sehingga untuk saat ini, kami berpendapat bahwa keberadaan kami disini lebih bertujuan untuk belajar. sekaligus mengajarkan kepada anak-anak kami tentang keragaman suku, budaya dan agama. kami mungkin belum bisa memberi manfaat yang banyak bagi sekitar, tapi kami mendapat banyak manfaat dari keberadaan kami disini

e.  "peran spesifik keluarga" kami di muka bumi ini.
 Keberadaan keluarga kecil kami di muka bumi ini, sebagai salah satu komponen penting dalam masyarakat. Bukankah tak akan ada masyarakat tanpa kumpulan dari keluarga-keluarga kecil? Sebagai salah satu komponen penting, maka tentu saja akan turut memberi pengaruh dalam lingkungan masyarakat.

 Untuk menciptakan masyarakat yang jujur, bertanggung jawab, harmonis maka tentu harus dimulai dari komponen penyusun,  sebuah lembaga kecil yang bernama keluarga.
 Untuk itu kami berupaya  memberi kontribusi yang baik dengan cara menerapkan kebiasaan-kebiasaan yang baik di rumah, semoga bis amemberi warna pada kehidupan masyarakat.  Kami pun berusaha mendidik generasi penerus kami dengan sebaik-baiknya. agar mereka bisa menjadi insan yang bermanfaat bagi sesama.

~~~~~~~~~~~~~~

Dan akhirnya saya ucapkan Terima kasih atas HW yang sangat keren ini. 'Membuka' mata dan pikiran saya. berpikir, apa saja yang sudah kulakukan yang bisa memberi manfaat bagi sesama? sudahkah kami berkontribusi dengan baik di lingKungkan sekitar kami?

Semoga kami bisa mewujudkannya.
Membangun peradaban dari Rumah

Salam

Selasa, 01 November 2016

BANANA MILK CRISPY


Beberapa bulan ini ga ngisi blog. sebenarnya ada beberapa tema yg sudah di draf tapi belum terpublish juga. dan akhirnya hari ini malah memutuskan bikin postingan baru berupa resep. mohon maaf ya tulisan yg di draft, ternyata belum saatnya untuk keluar.

Sudah lama penasaran sama pastry yang satu ini. sejak resepnya berseliweran di grup masak. pernahcoba bikin pake cetakan pie. Dan setelah sekian lama punya cetakan bentuk pisangnya, baru kali ini bikin lagi. lagi pengen yg praktis jadi saya menggunakan puff pastry siap pakai.
Bikinnya tentu saja ditemani duo asisten cilik. Dan akhirnya baru puas setelah mendapat jatah adonan pastry yg dibentuk sesuai keinginan mereka.

Dari sekian banyak resep yg berseliweran, saya memilih resep dari sashylittlekitchen ini. rasanya pas banget menurutku. Perpaduan kulit pastry yang renyah dan keju, manisnya pisang dan chocochip.
baru di oven aja sudah keluar aroma yang menggugah selera.
ini dia resepnya saya tulis ulang plus beberapa foto step by stepnya


BANANA MILK CRISPY
Resep sy sadur dr sashylitlekitchen dengan beberapa penyesuaian

Bahan - Bahan :
1 bungkus kulit pastry siap pakai (saya pakai merk edo, ga kepake semua)  kulit pastry juga bisa bikin sendiri
2-3 buah Pisang raja yg sudah sangat matang (atau pisang ambon) potong kotak2
Keju cheddar secukupnya,  parut atau potong kotak kecil
Chocolate chips secukupnya

Filling
2 butir kuning telur
200 ml susu UHT full cream
1 sdm maizena/bisa juga menggunakan tepung custard
50 gram gula kastor
 vanila /vanili bubuk secukupnya (bisa diskip)

CARA BUAT
  1. Olesi cetakan pisang atau cetakan pie dengan margarin
  2. Letakkan kulit pastry siap pakai diatas meja atau silicon matt, Taburi dengan terigu, tipiskan kulit pastry dg rollpin  ( jgn terlalu tipis)
  3. Cetak kulit pastry sesuai ukuran dan bentuk cetakan yg akan digunakan.
  4. Masukkan kulit pastry yg sudah dicetak ke dalam cetakan.
  5. Panaskan oven dg suhu 170'Cs
  6. Sambil menunggu oven panas,
  7. Campurkan smua bahan filling dalam wadah. Kocok menggunakan wishk hingga gula larut
  8. Isi kulit pastry dg potongan pisang, keju, dan  chocolate chips (jangan sampai terlalu penuh yaaa)
  9. Tuang adonan filling ke dalamnya (isi 3/4 aja supaya ga meleber saat dipanggang)
  10. Panggang hingga matang.

berikut beberapa foto step by stepnya

Cetak kulit pastry sesuai ukuran loyang/cetakannya. bisa dengan cara menelungkupkan cetakan ke adonan kulit lalu di potong pakai pisau
saat mencetak kulit pastry agar sesuai dengan ukuran cetakannya

2. isi kulit pastry yg sudah dimasukkan ke loyang diisi dengan bahan isian. saya menggunakan pisang, keju dan chocochips. selain loyang berbentuk pisang saya juga menggunakan cetakan pie dan pizza mini :)

3. Tuang adonan filling ke loyang yang sudah diisi dg bahan isian tadi. jangan sampai luber.  
4. adonan siap dipanggang dengan suhu sekitar 170-180 dercel


foto pas hujan dan hari mulai gelap, jadi kurang kinclong fotonya
daan Taraaa.... ini dia hasilnya. dalam sekejap, kloter pertama ludes dimakan anak-anak. pas banget pula lagi hujan sambil menikmat banana milk crispy fresh from oven. "Enaaaaaak ue (kue) ummi" kata dek Zahra sambil mengancungkan jempol mungilnya.

Happy Baking
^^

MIE AYAM BAKSO HOMEMADE


Kami sekeluarga merupakan penggemar olahan mie. Jika diperhatikan sepertinya hampir semua anak-anak pun akan sulit menolak jika disajikan makanan berbahan dasar mie.
dan Mie ayam ini merupakan Menu Favorit orang serumah. Ga pernah ada bosannya. 
Bikin sendiri tentu lebih puas. bisa nambah berkali-kali. Rasanya pun bisa disesuaikan dengan selera. akan Lebih istimewa lagi jika Mie nya juga bikinan sendiri. Apalagi dibantu dua asisten cilik 😊
Kali ini saya tidak menggunakan telur dalam adonan mienya.
yang mau coba, ini saya sertakan resepnya.


Resep Mie Home made 
Bahan:
200gr Tepung terigu prot tinggi 50gr TepungTerigu prot Sedang 2sdm Minyak Zaitun atau minyak sayur
Sejumput garam
Air secukupnya

Cara Buat:
campur semua bahan dan uleni hingga kalis.
Lalu cetak menggunakan pasta maker.
Cat: airmya dituang bertahap yaa. Jangan sampai terlalu lembek

Untuk ayamnya
Bahan:
Dada ayam tanpa tulang, potong dadu kecil-kecil
1 ruas Lengkuas, potong dan geprek
3batang sereh, geprek
2lembar daun salam
Kecap manis secukupnya
Garam
Daun bawang potong-potong kecil
Minyak. Untuk menumis
Air secukupnya
Bumbu halus:
3siung bawang putih
8siung bawang merah
1butir kemiri sangrai
1batang sereh
1sdm Ketumbar bubuk
1/2sdt lada bubuk



Panaskan minyak di wajan, tumis bumbu halus. Masukkan daun salam, sereh dan lengkuas. Tumis hingga wangi.
Masukkan ayam yg sudah si potong-potong dan daun bawang, Beri kecap manis, Aduk-aduk Sebentar lalu tambahkan air secukupnya.
Kecilkan api, masak hingga airnya berkurang.
Koreksi rasa, jika sdh pas, matikan kompor. Siap dihidangkan bersama bahan pelengkap lainnya.

Untuk Minyak ayamnya
Panaskan minyak, goreng Kulit dan lemak ayam bersama bawang putih cincang hingga kulit ayamnya kering. Minyak ayam siap digunakan. 

Kuahnya hanya terdiri dari rebusan tulang ayam diberi bumbu bawang putih halus, lada bubuk dan sedikit garam

^Selamat mencoba^
semoga sesuai selera