Sabtu, 11 November 2017

The Power of Kepepet

Bagi saya, kondisi kepepet seringkali memaksa untuk berpikir kreatif. seperti halnya dulu saaat bulan-bulan pertama kepindahan ke Banjarmasin. sempat maksa untuk bikin kue kering sendiri, tapi binguuung ga punya Oven. Ditambah lagi, itu pertama kalinya saya akan membuat kue kering. ga habis akal, tetiba ingat panci  pemberian dari mamaku yang konon katanya serbaguna.  mari kita lihat, apakah betul serba gunaseperti namanya?

Takdisangka, meskipun lebih lama dibanding jika pakai Oven, Alhamdulillaah kue kering pun ahirnya jadi. kue kering perdana yg dipanggang menggunakan panci serbaguna.

Halyang sama seriing terjadi dalam kondisi berbeda. seperti misalnya seperti misalnya ibu mertua saya yg akhirnya bisa membawa kkendaraan motor beroda doa kare aawalnya keepepet ga ada yg bisa antar. atau pun kejadian-kejadian sehari-hari lainnya?

pernah merasa ketika akan mengetik sebuah tulisan, tangan terasa lebih lancar mengetik ketika deadline didepan mata? nah iya. saya pun sering begitu.hehehe
Tapii...
menunggu moment kepepet untuk bisa berpikir kretif tentu bukan hal yang tepat. yang betul adalah senantiasa berpikir kreatif untuk segala aktifitas sehari-hari. dengan demikian anak juga ikut terlatih untuk bisa selalu berpikir secara kreatif. mereka harus bisa memikirkan solusi dari masalah yang mereka hadapi. kita sebagai orangtua hendaknya mestimulus hal ini. bukannya malah selalu memberi ide solutif kepada mereka tanpa ada usaha .




#tantangan10hari
#level9
#kelasbundsayiip
#thinkcreatif

Tidak ada komentar:

Posting Komentar